Tips Membeli Sepeda Bekas Pakai/Second

0 comments
Ketika hendak membeli sepeda, diantara kita ada yang mempertimbangkan antara membeli sepeda baru atau membeli sepeda bekas pakai/second. Hal ini, salah satunya sebab pertimbangan menghemat banyak budget dan belum mendapatkan kesepakatan terbaik dari ‘isi dompet Anda’.

Tentu saja, membeli sepeda baru akan mendatangkan ‘kekhawatiran’ lebih kecil (soal kualitas, kondisi dsb). Namun, bagi beberapa orang hal seperti ini (membeli barang bekas) justru seperti tantangan untuk menemukan sepeda dengan harga miring tapi memiliki kualitas oke (Sampah milik orang lain mungkin saja harta bagi Anda).

Tahap awal yang harus Sobat lakukan ketika memutuskan untuk membeli sepeda bekas pakai adalah Anda sudah semestinya mengetahui lebih detil tiap bagian komponen sepeda, lebih daripada ketika anda memutuskan untuk membeli sepeda baru. Jika Anda termasuk awam banget soal sepeda, sangat dianjurkan bagi Anda untuk mendapatkan petunjuk langsung dari rekan yang berpengalaman soal sepeda beserta komponennya, ajak serta ia untuk meninjau sepeda yang hendak Sobat beli.

Dalam hal membeli sepeda second/bekas pakai, sangat disarankan bagi Anda untuk memeriksa fisiknya secara langsung. Hal ini bukan berarti Anda tidak boleh membelinya secara online, boleh saja hal tersebut (jual beli online) dilakukan sepanjang lawan transaksi Sobat adalah orang yang benar-benar bisa dipercaya dan mampu memberikan sejumlah garansi soal kondisi sepeda yang hendak Sobat beli.

Nah, bagi yang berkesempatan memeriksa langsung sepeda bekas pakai/second yang hendak dibeli, berikut kami sarikan panduan investigasi/pemeriksaan fisik sepeda sebelum Sobat yakin memutuskan pilihan pada sepeda tersebut.
  1. Periksalah mulai dari kondisi cat sepeda. Hal ini dapat mengungkap real age sepeda. Jadi Sobat bisa mengira-ngira telah berapa lama sepeda ini dipakai oleh si empunya (apakah sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh penjual).
  2. Naikilah sepeda tersebut untuk mengujinya secara langsung. Apakah Sobat merasa nyaman ketika menaikinya atau justru sebaliknya. Dari tahap ini, Sobat bisa memutuskan untuk meneruskan transaksi atau cukup sampai disini?
  3. Coba mainkan shifter gear/menggeser gigi dan periksa kualitas derailleurs. Apakah masih berfungsi dengan baik? test semua variasi gear, adakah yang ‘loncat’ ketika anda berpindah gear, rantai memiliki time lag ketika Anda shifting? dsb.
  4. Periksa kondisi fisik rantai sepeda. apakah berkarat dsb, yang bisa menunjukkan bahwa sepeda tersebut apakah dirawat dengan baik oleh pemiliknya?.
  5. Periksa kondisi cog.
  6. Periksa kondisi hub, dengan cara, coba balik sepeda tersebut. Lihat apakah terjadi pergerakan yang tidak perlu (hub ‘oblag & rsquo hal tersebut menandakan bahwa telah terjadi keausan/keusangan dan perlu penggantian.
  7. Memutar roda dan melihat jika mereka berputar tanpa suara. Lihat jika rim dan bantalan rem bertabrakan atau tidak. Jika hal tersebut terjadi, menandakan bahwa kondisi rim sudah tidak presisi lagi (bengkok/peyang dsb).
  8. Dan terakhir dari Tips Membeli Sepeda Bekas Pakai/Second, periksa kondisi bottom braket. coba dienggkol, apakah bisa memutar bebas? tidak oblak yang mungkin disebabkan braket sudah aus atau kerusakan justru pada bagian frame ? Hmmm, keputusan selanjutnya, beli atau tidak ada di tangan sampean Om/Nte.

Sumber : http://thingsbike.com

Mencuci–Membersihkan Helm Sepeda

1 comments
helm_spdHELM SEPEDA merupakan salah satu apparel wajib bagi penghobi olahraga sepeda, karena perannya yang sangat penting dalam melindungi pengendara sepeda ketika terjadi kecelakaan yang memungkinkan terjadinya benturan pada organ tubuh bagian atas (kepala khususnya). Begitu pentingnya FUNGSI HELM SEPEDA, wajar saja jika kemudian perawatannya secara detail perlu diperhatikan. Untuk itu berikut kami adaptasikan dari berbagai sumber dan pengalaman bagaimanaTIPS MENCUCI-MEMBERSIHKAN HELM SEPEDA, agar helm sepeda kesayangan kita tetap awet, wangi, higienis dan sobat cyclist tetap bisa tampil gaya.
Langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan peralatan yang diperlukan, diantaranya: deterjen cair (ada juga yang merekomendasikan shampo, shampo bayi, dengan pertimbangan kelembutannya tidak merusak permukaan helm), sikat gigi bekas, pakai, lap kering/kanebo.
  2. Proses selanjutnya, basahi permukaan helm yang terbuat dari spons/kain secara merata dengan air bersih.
  3. Tuang/oleskan deterjen cair / shampo pada permukaan helm, lalu gosok perlahan dengan cara melingkar/searah jarum jam, ini bertujuan agar kotoran dapat tercuci bersih.
  4. Konsentrasikan pengosokan pada bagian tali pengikat helm, berdasarkan pengalaman pribadi dan brother sepedaan, pada bagian inilah biasanya banyak menumpuk cairan keringat yang berasal dari kepala, yang lama-kelamaan bisa menimbulkan bau tak sedap dan bisa menyebabkan kulit gatal pada bagian pipi serta dahi.
  5. Jika dirasa sudah cukup, bilas helm menggunakan air mengalir/air kran. Ini bertujuan agar sisa-sisa sabun/kotoran sisa pencucian dapat terbuang dengan sempurna.
  6. Jika dikehendaki, semprotkan juga cairan pelembut/pewangi pakaian.
  7. Jemur helm dimatahari tak langsung, agar permukaan helm/cat tidak pudar.
  8. Penting unguk memastikan helm benar-benar kering saat penjemuran disaat akan digunakan kembali.
  9. Untuk helm jenis BMX yang cenderung tak memiliki lapisan spons/kain, cukup dibersihakan dengan cairan antiseptik. Caranya : larutkan sabun antiseptik kedalam air hangat menggunakan kain bersih lalu bersihkan. Setelah itu angin-anginkan diudara terbuka.
Lakukanlah TIPS MENCUCI-MEMBERSIHKAN HELM SEPEDA ini secara berkala. Pada kondisi helm sedang tidak dipakai usahakan untuk tidak meletakkan helm pada posisi terlelukup, dengan tujuan agar sirkulasi udara lembab akibat keringat bisa menguap dan menghindari bau tak sedap. Semoga bermanfaat.

Sumber : thingsbike.com

Followers

 

Bicycle Story. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Belajar Blog Bisnis Online